Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Itu Penulis Konten, Peran dan Cara Memulai

penulis konten adalah


Penulis konten adalah seorang profesional yang memiliki tanggung jawab membuat materi tertulis untuk berbagai platform digital, seperti website, blog, media sosial, atau email marketing

Kebutuhan konten di dunia digital sangat dibutuhkan berbagai brand untuk mencapai tujuan pemasaran, seperti brand awareness hingga untuk mempengaruhi calon konsumen untuk mengambil keputusan seperti membeli barang atau melakukan tindakan berlangganan dan lainnya.

Profesi penulis konten tidak hanya menulis saja, namun memahami target audience, brand voice, SEO (Search Engine Optimization) dan tujuan pembuatan konten. Kamu ingin berkecimpung di dunia digital ini, baca artikel hingga selesai ya agar semakin paham.

Cara menjadi penulis konten

Siapa sih yang masih bingung mulai darimana untuk menjadi penulis konten, ini nih aku kasih tahu langkah-langkah yang perlu kamu ketahui:
  • Menguasai dasar-dasar menulis: Modal utama adalah berani menulis, namun jangan lupa untuk belajar tata bahasa, struktur artikel, dan teknik penyusunan paragraf yang efektif.
  • Pelajari struktur konten ramah SEO: Jika kamu menulis di media online seperti web atau blog, penting untuk mengetahui SEO, seperti mencari kata kunci, struktur artikel, dan optimasi artikel untuk mesin pencari.
  • Ikut pelatihan: Sekarang semakin mudah untuk mempelajari ilmu baru termasuk menjadi content writer, kamu bisa mengikuti pelatihan atau bootcamp. Cari mentor yang berpengalaman di bidangnya.
  • Buat portfolio: Ingin melamar pekerjaan atau membangun bisnis sendiri, kamu perlu buat portfolio agar kamu memiliki bukti jika berpengalaman di bidang menulis.
  • Pamer karya: Jangan malu untuk pamer karya di media sosial, sebagai penulis konten juga perlu “menjual diri” karena kita memiliki banyak pengalaman, bisa jadi dengan pamer karya ada peluang untuk bekerjasama denganmu.
  • Upgrade diri: Jangan mudah berpuas diri karena ilmu selalu ada yang baru apalagi di dunia digital yang perkembangannya hampir setiap hari ada aja yang baru. Buka mata dan selalu lapar akan ilmu.
  • Manajemen waktu: Menjadi penulis konten jangan nunggu mood untuk menulis, tapi kamu harus bisa membagi waktu kapan harus menulis, kapan mengerjakan tugas lain dan bagi waktu untuk beristirahat. Selain itu, kamu bisa menggunakan tools untuk mempermudah pekerjaanmu.
cara menjadi penulis konten


Apakah Penulis Konten Bisa Dijadikan Profesi?

Tentu bisa! Karena dengan menjadi penulis konten, kamu bisa memenuhi kebutuhan brand untuk pemasaran digital, banyak loh peluang kerja atau membangun agency digital dimulai dari menjadi penulis.

Secara umum job desk content writer sebagai berikut:

  • Melakukan riset topik secara mendalam.
  • Menulis konten sesuai guideline dan tenggat waktu.
  • Mengoptimalkan konten dengan kaidah SEO.
  • Mengedit dan merevisi tulisan jika diperlukan
  • Berkolaborasi dengan tim lain seperti desain grafis.
Namun kenyataan di lapangan, menjadi content writer bisa “palugada”, ada lowongan kerja yang mencari penulis konten sekaligus desain, atau harus bisa jadi content creator sekaligus, bisa edit video.

Memang nggak ideal jika satu pegawai harus menangani banyak job desk, nggak semua tapi kebanyakan content writer merangkap job desk bidang lain. Aku nggak berani untuk menghakimi orang yang melamar pekerjaan yang “seram”itu karena pasti ada alasan di balik itu. Tapi, saranku sih, pikirkan juga usaha yang sudah kamu lakukan, apakah sesuai dengan gaji yang diterima.

Berikut gambaran job desk jika kamu ingin melamar jadi penulis konten:

  • Mengelola konten tulisan yang menarik untuk blog, artikel, media sosial, dan materi promosi.
  • Melakukan penelitian tentang tren industri untuk membuat konten yang relevan dan informatif.
  • Mengedit dan mengoreksi konten untuk memastikan kejelasan, keakuratan, dan ketepatan tata bahasa.
  • Mengoptimalkan konten sesuai dengan kaidah SEO seperti menerapkan kata kunci dan format yang tepat.
  • Berkolaborasi dengan tim desainer dan tim marketing lain untuk menyempurnakan konten dengan visual dan multimedia.
  • Membuat kalender konten untuk menjadwalkan dan mengelola publikasi konten.
Setidaknya dengan gambaran job desk ideal ini kamu bisa mengetahui kemampuan apa saja yang harus dikuasai. Baca terus hingga selesai, aku juga menulis tentang hal ini.

Gaji penulis konten konten tergantung pengalaman dan lokasi. Di Indonesia kisaran 3 juta hingga 20 juta perbulan.

job desk dan gaji content writer


Cara Mengembangkan Diri Menjadi Penulis Konten Profesional

Agar mencapai level profesional, penulis konten perlu terus belajar, terbuka dengan perubahan dan masukan, mengikuti perkembangan algoritma mesin pencari dan tren konten. Membangun jaringan dengan bergabung komunitas maupun forum online.

Berkecimpung dengan niche eneralis atau spesialis merupakan pilihan yang diserahkan pada penulis itu sendiri, ada yang fokus dengan niche tertetntu seperti keuangan atau tidak keberatan untuk menulis dengan beragam niche, tentu semua ada kekurangan dan kelebihannya.

Saran saja, untuk pemula biasakan menulis dengan berbagai tema dan menulis di berbagai media, itu akan menambah pengalaman dan sepanjang perjalanan karir akan bisa memahami potensi diri sendiri.

Media dan niche yang bisa dikerjakan oleh content writer itu luas, seperti menulis untuk landing page pasti berbeda dengan menulis untuk artikel blog. Begitu juga ketika menulis untuk tujuan informasi tentu akan berbeda dengan menulis untuk iklan.

Maka perbanyak latihan dan jam terbang untuk mengasah tulisan, dengan pengalaman ini akan menambah kemampuan yang bisa dipamerkan di portofolio. Entah nantinya ingin spesialis di niche tertentu atau generalis, kamu bisa menyesuaikan dengan permintaan pasar.

Selanjutnya, jika penulis konten selain kerja di kantoran bisa juga membuka usaha sendiri seperti usaha bidang penulisan artikel SEO, jasa tulis caption IG, tulisan untuk iklan digital, landing page atau mengembangkan usahanya sendiri sebagai agency digital.

Berikut rekomendasi keahlian yang perlu dimiliki content writer:

  • Copywriting. Serupa tapi tak sama, copywriting memang berbeda dengan content writer namun job desk nya hampir mirip, kadang ada perusahaan yang ingin seorang penulis juga memiliki keterampilan lain selain content writer.
  • Desain grafis. Setidaknya penulis memiliki kemampuan desain secara dasar, ketrampilan ini juga membantu ketika berkolaborasi dengan tim desain.
  • Bahasa asing. Ketrampilan ini membantu kamu yang ingin melebarkan sayap mencari peluang dengan klien asing.
  • Prompter AI. Keberadaan AI membantu penulis bukan menggantikan penulis, dengan adanya AI, content writer bisa brainstorming untuk mencari ide, maka perlu ketrampilan prompter agar hasilnya sesuai yang diinginkan.
  • Public speaking dan jago nego: Menulis dan ngobrol di depan umum memang seperti ketrampilan yang bertolak belakang. Namun seiring bertambahnya pengalaman, butuh banget mampu berbicara dan nego setidaknya untuk ngobrol dengan klien, presentasi tentang menjelaskan portofolio yang telah ditulis dan nego untuk job desk beserta fee yang diharapkan.
Profesi penulis konten menawarkan peluang karir yang dinamis seiring pertumbuhan digital. Dengan menguasai teknik menulis, SEO, dan komitmen untuk terus belajar, Anda dapat mengembangkan karier dari level pemula hingga menjadi ahli di bidang ini. Kuncinya adalah konsistensi dan adaptasi terhadap perubahan tren.




Sumber:

https://id.jobstreet.com/id/career-advice/role/content-writer/salary

Posting Komentar untuk "Apa Itu Penulis Konten, Peran dan Cara Memulai"