Menyikapi Saat Ramai dan Sepi Job Sebagai Freelancer

Saat memutuskan menjadi freelancer, berarti memahami jika setiap bulannya tidak mendapatkan gaji, ada atau tidaknya pekerjaan tergantung keuletan mencari peluang. Lantas, bagaimana freelancer menangani kesibukannya yang lebih padat sebelumnya atau keadaan jika sepi orderan?

Sebelumnya harus memiliki indikator ramai job atau sepi job, untuk mengetahui kemampuan diri sendiri. Pastinya setiap freelancer memiliki target perbulannya, entah itu jumlah project yang diterima atau jumlah uang yang jadi target.

Misalnya target setiap bulan harus mendapatkan lima juta, maka dikatakan ramai orderan jika menyentuh tujuh juta perbulan atau dua kali lipatnya, sedangkan sepi orderan jika nilai orderan yang masuk kurang dari lima juta.

Jika Ramai Orderan

Berikut jika kamu menerima jumlah orderan yang lebih banyak dari biasanya:

• Menentukan kapasitas diri, biasanya sebelum deal project, meneliti tenggat waktu, kerumitan project yang sedang dikerjakan. Jika masih bisa menangani seorang diri sih nggak masalah, tapi jangan sungkan untuk merekrut tim dengan syarat kualitasnya bisa sesuai dengan output yang kamu kerjakan.
• Kerjakan yang penting dan mendesak terlebih dahulu, kemudian lanjut ke pekerjaan selanjutnya.
• Fokus daripada multitasking, kerjakan satu project hingga selesai daripada mengerjakan beberapa project sekaligus malah kita tidak bisa menjamin kualitas yang dihasilkan.
• Perhitungkan waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan project, kamu juga harus mempertimbangkan hal yang tiba-tiba terjadi, misalnya pemadaman listrik, sinyal internet yang lemah atau hal lain.
• Jangan lupa untuk istirahat, meskipun hasrat ingin mendapatkan uang sangat besar, jangan melupakan kesehatan agar performa tetap terjaga.

Selain mampu mengatur waktu, aku biasanya mengandalkan beberapa tools yang bisa digunakan. Banyak sih rekomendasi yang bisa digunakan yang gratisan atau berbayar, ini aku kasih tahu project management tools yang bisa kamu gunakan agar project tidak terbengkalai:

• Google workplace: Jika kamu memiliki project yang sederhana, bisa menggunakan google workplace karena bisa terintegrasi dengan produk Google lainnya seperti Google drive, docs dan lainnya.
• Notion: Salah satu tools yang sering aku pakai, hampir sama dengan Google worksheet, ada template gratis, bisa ditambahkan Google calendar, dan ini bisa digunakan lewat web maupun mobile.
• Trello: Aku menggunakan ini ketika memiliki tim, dan memang membantu untuk integrasi tim, trello ini membantu memonitor project secara lebih detail. Tools seperti trello ini memang banyak pilihannya, jadi disesuaikan jumlah tim, project dan kemudahan penggunaan.

Jika orderan sedang sepi, Freelancer harus bagaimana:

Selanjutnya bagaimana menyikapi jika orderan sepi. Saranku sih, jangan terburu-buru untuk mencari pekerjaan sampingan, kamu bisa melakukan hal ini:

• Analisa pekerjaan yang telah selesai: Hubungi klien sebelumnya untuk mendapatkan masukan atau testimoni agar tahu apa yang harus ditingkatkan.
• Analisa kompetitor sebagai perbandingan jasa yang bisa ditawarkan, siapa tahu kamu bisa memperbaiki dan jadi pembeda antara kompetitor lain.
• Mengiklankan jasa di media sosial. Sebenarnya untuk promosi nggak melulu saat pekerjaan sepi, tapi harus setiap saat. Tapi, bisa jadi saat sibuk malah lupa promosi. Maka lebih fokus promosi saat sedang sepi.
• Jika dirasa memang harus mencari pekerjaan samping, lebih baik pekerjaannya masih satu lini dengan bidang keahlianmu.
• Mengerjakan project pribadi. Bisa jadi kamu ingin mewujudkan project pribadi yang masih belum terwujud, dan saatnya untuk menyelesaikannya atau bisa mengerjakan project gratisan untuk UMKM sebagai bentuk kepedulian perkembangan bisnis UMKM sekaligus dapat menambah portofolio.

Memang ya kadang orderan sepi, kadang orderan ramai sudah menjadi siklus yang biasa dijalani, perbanyak usaha dan mengasah kemampuan dengan cara update ilmu agar jasa yang kamu tawarkan menarik bagi klien.

Saran aja berdasarkan pengalaman dan curhatan teman-teman, sebagai freelancer yang berkelanjutan, lebih baik memiliki project yang jangka panjang, setidaknya ada kontrak minimal tiga bulan, kemudian ambil job per project.

Kemudian variasi jasa yang bisa kamu tawarkan, misalnya selain penulis artikel, bisa menawarkan jasa ghost writer untuk menulis novel, script writer media sosial atau yang lainnya sekiranya masih nyambung dengan keahlianmu.

Carilah peluang lain, jika biasanya menangani klien dalam negeri, saatnya kamu mencoba untuk bekerjasama dengan klien mancanegara. Peka dengan pebisnis kecil yang ada di sekitar atau menawarkan jasa pada keluarga terdekat.

Waktu orderan sepi juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana untuk melepas penat, jika hari-hari sebelumnya sering begadang, sekarang waktunya berbenah diri dengan rajin olahraga, masak makanan sehat dan tidur tepat waktu, siapa tahu dengan lebih mencintai diri sendiri malah mendatangkan inspirasi ide bisnis baru.

Selain memperhatikan manajemen waktu, harus pandai mengatur keuangan untuk keberlangsungan hidup maupun bisnis. Eh, ada lagi nih yang perlu diperhatikan, yaitu memiliki mental tahan banting, ketika orderan sepi bukan berarti waktunya untuk baper, sedih hati atau malah frustasi. Tetap semangat ya!

Tuh kan banyak cara untuk menyikapi bagaimana saat orderan sepi. Ini nih, aku mau bagi web buat kamu yang mau nambah keahlian, jangan khawatir pelatihan ini gratis:

• Google skillshop: Pelatihan gratis digital marketing dengan menggunakan tools dari Google, level belajarnya mulai dari pemula.
• Skillhub: Layanan pelatihan gratis dari Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesia.
• Udemy: Beberapa pelatihannya ada yang gratis namun tidak mendapatkan sertifikat.
• Coursera: Menawarkan ribuan kursus dari universitas dan perusahaan terkemuka di dunia. Kamu bisa subscribe gratis selama tujuh hari untuk mendapatkan pelatihan gratis namun tidak mendapatkan sertifikat, ada juga bantuan ekonomi sehingga kamu mendapatkan diskon hingga 90%.
• Meta business: Merupakan kursus gratis yang disediakan oleh meta untuk belajar digital marketing menggunakan meta tools, jika ingin mendapatkan sertifikat juga ada pilihannya, hanya saja berbayar.

Mengikuti pelatihan gratis memiliki banyak manfaat. Pertama, tentu saja, dapat menghemat pengeluaran. Kedua, Anda dapat belajar sesuai dengan waktu luang kamu. Ketiga, kamu dapat mengakses materi pelatihan dari mana saja dan kapan saja. Keempat, dapat menambah ilmu sesuai dengan bidang yang dikuasai.

Ada juga situs web yang menawarkan pelatihan dalam keterampilan lainnya seperti komunikasi, kepemimpinan, dan manajemen waktu. Selain itu, Anda juga dapat menemukan pelatihan dalam bidang-bidang seperti bahasa asing, seni, dan musik.

Dengan begitu banyaknya pilihan. Berikut adalah beberapa tips memilih web pelatihan gratis yang worth it untuk dipelajari:

• Tentukan tujuan belajar. Apa saja keterampilan yang ingin ditingkatkan, dan apa tujuannya, apakah untuk sekedar meluangkan waktu atau untuk memvariasi jasamu.
• Cari situs web yang menawarkan pelatihan di bidang yang kamu sukai.
• Baca ulasan atau pengalaman dari pengguna lain.
• Periksa kredibilitas instruktur.
• Pastikan situs web tersebut mudah digunakan.

Jadi kamu sudah siap jadi freelancer? Semoga menjadi freelancer yang tidak hanya mencari pekerjaan tapi juga menjadi jembatan untuk menginspirasi teman-teman freelancer lainnya, siapa tahu bisa menjadi pemilik agency digital yang merekrut freelancer lainnya.