Tantangan Pebisnis Terhadap Perubahan Perilaku Konsumen di Era Digital.

Masih hangat terdengar berita tentang Amerika Serikat yang berencana untuk memblokir salah satu platform media sosial. Hal ini membuktikan jika di era digital terdapat perubahan perilaku masyarakat hingga pemerintah juga ikut turun tangan dalam sisi privasi dan berkaitan dengan isu politik.

Namun, di kacamata pebisnis terdapat perubahan pola konsumsi di era digital. Sekarang konsumen tidak harus pergi ke toko satu persatu untuk mencoba dan membeli barang. Pembeli hanya perlu duduk santai di rumah, scroll live streaming di beberapa platform dan belanja sesuka hati.

Perubahan Pola Perilaku Konsumen

Perkembangan teknologi juga mempengaruhi pola perilaku konsumen untuk memutuskan membeli produk, diantaranya :

• Konten UGC : Pembeli lebih suka mencari konten video reviewer atau yang membagikan pengalaman saat mencoba suatu produk maupun jasa. Konsumen ingin ikut serta merasakan pengalaman atau sensasi baru saat pemakaian produk secara jujur.
• Keberadaan Influencer : Influencer seperti memberikan social proof dan mewakili sebagai buyer persona dengan niche konten yang sering dibagikan. Influencer kuliner akan lebih kredibel membahas tentang rekomendasi cafe daripada mengulas gadget.
• Live streaming : Pembeli tidak perlu ke toko fisik karena penjualan dengan live streaming maka calon pembeli dapat secara langsung mempertimbangan untuk memberli produk tersebut. Kemudahan untuk melihat produk, deskripsi produk, manfaat hingga cara pembayaran yang mudah menjadi pola konsumen juga berubah.

Tantangan Sekaligus Peluang yang Dihadapi oleh Pebisnis

Sebagai pebisnis harus mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi agar tidak tertinggal. Berikut tantangan sekaligus peluang yang dihadapi oleh pebisnis.

• Mengembangkan bisnis dengan digital marketing : Bangun tim yang kuat untuk mempelajari perilaku konsumen sehingga mampu membuat campaign untuk memenangkan hati konsumen. Selain itu juga mencoba memenangkan hati calon konsumen lewat marketplace.
• Kolaborasi : Keberadaan influencer dan digital creator menandakan jika konsumen ingin konten yang lebih personal dan lebih relate dengan penyampaian influencer atas permasalahan yang mereka alami.
• Personalisasi : Perkembangan teknologi menjadikan konsumen untuk akses ke produk maupun jasa yang mereka inginkan. Selain membuat akun media sosial brand, sebaiknya membuat juga akun yang bertema UGC untuk mendekatkan pada calon konsumen, berisikan konten yang mengangkat kejadian yang bisa terjadi dalam sehari-hari yang bisa dihubungkan dengan produk atau jasa yang ditawarkan, bisa berbentuk komedi, review atau lainnya.
• Mudah ditemukan dan kemudahan lainnya : Bikin akun di media sosial manapun agar brand dapat mudah ditemukan oleh calon pembeli. Serta memberikan kemudahan lainnya seperti cara pembayaran, kemudahan retur barang dan sebagainya.

Beberapa hal yang sudah dijelaskan, pebisnis perlu memikirkan untuk mencari tim yang mengisi posisi digital marketing maupun ecommerce. Penambahan tim perlu dipikirkan secara matang agar tujuan brand dapat tercapai. Perlu software untuk memudahkan rekrutmen, menganalisa tim hingga payroll

GajiHub

GajiHub membantu pebisnis untuk mengelola HR dan software payroll. Software online GajiHub membantu merapikan sisi administrasi dan pengelolaan manajemen SDM untuk usaha kecil dan menengah.

Memiliki fitur mulai dari payroll, absensi, reimbursement, kelola PPH 21, kelola BPJS hingga ESS dengan harga yang terjangkau. Untuk paket lengkap bisa pilih paket elit yang memiliki fitur Fitur Paket PRO, Hitung pajak PPh 21 & BPJS Otomatis, Statistik Payroll & HRIS, Approval Bertingkat, Reimbursement, Absensi dengan Face Recognition, Tracking GPS, THR Progressif, Rekrutmen Karyawan.

Bisnis kecil yang ingin mengembangkan sayapnya secara global sehingga butuh karyawan baru untuk menempati posisi tertentu, kamu juga bisa menggunakan fitur unggulan yang ditawarkan oleh GajiHub, proses rekrutmen tak lagi memusingkan, dan biasanya salah satu tes yang diajukan untuk calon karyawan bisa menggunakan tes wartegg, masih banyak lagi tes maupun persiapan untuk calon karyawan, bisa serahkan saja ke software HR dan software payroll di GajiHub.

Berbagai macam bisnis memerlukan software ini, seperti bisnis ritel, restoran dan kafe, manufaktur, layanan kesehatan, perusahaan jasa dan konsultan, startup dan bisnis kecil, pendidikan dan lembaga nirlaba, UMKM dan masih banyak lagi.

Kesimpulan.

Banyak hal yang harus dilakukan terutama pebisnis kecil untuk menjaring konsumen lebih banyak lagi dan mampu bersaing secara global, maka jangan pernah berhenti untuk belajar dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Jadikan bisnis yang dikelola bisa ditemui dimana saja dan memberikan kemudahan untuk bertransaksi.