Pengalaman Intern Sebagai Desain feed instagram di indriyasw

Tahun lalu di salah satu grup Whatsapp ada pemberitahuan tentang pembukaan internship yang diadakan oleh mbak Indri. Aku kenal mbak Indri karena teman facebook, kalau nggak salah saat itu masih rama tentang blog, kemudian aku ikut kelasnya tentang virtual assistant. Dari situlah aku memberanikan diri untuk mendaftar sebagai internship.

Ada banyak posisi yang dibuka, seperti partnership, email marketing, content writer, community, media sosial dan masih banyak lagi. Aku memilih mengisi posisi content writer dan media sosial meskipun pada akhirnya lebih baik fokus ke media sosial saja, dikarenakan saat itu masih ada tugas bikin beberapa artikel dalam sebulan, takut nggak tertangani dengan baik jika bekerja di dua posisi.

Memilih untuk bergabung di tim media sosial karena ingin mengembangkan potensi, aku pikir kepenulisan masih bisa nyambung lah ke desain sederhana. Siapa tahu keahlian ini bisa meningkatkan value, memperluas peluang jika ada yang mencari penulis sekaligus desain sederhana untuk media sosialnya atau untuk menambahkan infografis di web.

Proses bekerja bersama tim

Setelah menjalani proses interview, akhirnya masuk ke tim media sosial. Proses kerjanya sama seperti pengalaman saat aku handle salah satu UMKM dengan seorang teman. Sebelum memulai kerja, ada briefing tentang brand guideline, tone of brand, dan menyamakan visi dan misi. Akun mbak Indri ini perlu dikembangkan dengan tujuan brand awareness dan juga meningkatkan sales.

Mbak Indri memang sudah memiliki jenama tentang pengalamannya yang lebih dari 7 tahun sebagai Virtual assistant berfokus pada SEO off page, dan bidang administrasi lainnya. Jadi kesempatan menjadi salah satu timnya bakalan banyak pengalaman dan peluang yang aku dapatkan.

Pengalaman pertama mendesain

Tim desain ada beberapa teman yang menangani, jobdesknya bikin desain carousel dan reels, dengan tools canva, bahkan reels juga desainnya melalui canva, ada tantangan tersendiri salah satunya sudah terbiasa dengan capcut, sekarang berlatih edit video menggunakan canva.

Hal pertama yang aku pikirkan, apa bisa aku mendesain sesuai dengan yang diharapkan. Tapi daripada mikir yang berat, mending dijalani aja dulu sesuai dengan guideline dan konten yang disediakan.

Desain bagus atau tidaknya itu relatif, menurutku bukan bagus atau tidaknya melainkan desain yang sesuai dengan guideline dan pesannya tersampaikan.

Proses membuat desain dibantu dengan mbak Riri yang memegang peran quality control dan banyak terbantu juga. Keliatan sih mana yang sudah berpengalaman, hihihi..

Dan karena ini internship batch pertama, jadi banyak penyesuaian yang dilakukan. Salah satunya pembuatan konten. Awalnya tim desain tugasnya hanya desain saja, kemudian ada penyesuaian jika tim desain juga membuat konten, tujuannya untuk membebaskan tim desain berkreasi, asal sesuai dengan guideline dan tema yang diberikan.

Aku suka dengan penyesuaian ini karena lebih “luwes” dan kadang tuh dalam beberapa project, desain lebih baik tidak terlalu banyak teks. Kemudian penyesuaian lagi dengan guideline di tahun ini lebih mengusung desain minimalis, namun sayang sekali ternyata internshipnya diakhiri lebih awal karena kesibukan mbak Indri, meski begitu tetap senang loh karena diberikan kesempatan untuk nambah ilmu.

Meskipun ini unpaid, tapi setiap peserta memiliki akses gratis untuk mengikuti kelas online ataupun webinar dan mendapatkan komisi jika berhasil menjual produk digital. Di sini aku juga belajar membangun komunikasi dan kepercayaan untuk calon konsumen.

Aku juga semakin kenal dunia freelancing, semakin tahu prosesnya dan tahu tentang peluangnya, aku memiliki rencana untuk mengembangkan diri sebagai Virtual assistant juga, udah menyiapkan rencana seperti yang aku dapatkan dari belajar di program internship ini.

Dari pengalaman dua bulan lebih internship ini ternyata aku enjoy bekerja dengan tim media sosial, pengalaman sebelumnya yang handle klien juga bermanfaat di program internship ini. Penting banget untuk berkomunikasi dengan tim dan memiliki kemampuan manajemen waktu dan kelola project manajemen khusus untuk kamu yang kerjaannya nggak hanya satu sumber aja.

Salah satu yang sudah aku lakukan, mengisi blog ini artikel tentang frelancing dan printilannya, ingin juga review beberapa tools yang aku pakai, tungguin aja deh postingan selanjutnya atau bisa juga kamu ikutan kelas bootcamp, mumpung masih harga promo.

Teman-teman yang mau belajar tentang Virtual assistant terutama di Upwork, diajarkan mulai dari nol, belajar selama 4 minggu bisa menghubungi aku atau mau tahu klik aja Bootcamp upwork untuk tahu materinya dan benefitnya.