Ini yang Kamu ButuHINT Saat Jurnaling

Pernah nggak sangking capeknya dengan kesibukan sehari-hari, malah kayak merasa hidup itu datar aja, melakukan semuanya seperti biasanya, seperti nggak ada semangat. Kerja, makan, tidur hal-hal rutin lainnya seperti nggak ada yang bikin semangat. Namun, saat malam, saat sendirian, mulai menangis tanpa alasan yang jelas.

Sudah saatnya melepaskan penat dari rutinitas! Berawal dari melihat temanku yang rajin banget nulis jurnal, mempercantik bukunya dan banyak banget jenis buku jurnal yang bisa ditulis, akhirnya aku mencoba hal baru, yaitu jurnaling!

Tentukan tujuan jurnaling.

Mengapa harus jurnaling? Menurut beberapa sumber, menulis jurnal bermanfaat untuk lebih mengenal diri sendiri dengan menyadari dan mengungkapkan apa yang dirasakan seperti ketakutan, keresehan, kesedihan dan sebagainya yang dirasakan pada diri, sekaligus menjadikan waktu untuk relaksasi pada diri sendiri.

Memang harus menyediakan waktu senggang disela-sela kesibukan untuk jurnaling, maka dari itu hobi baru ku ini bisa dibilang sweet escape, butuh waktu untuk diri sendiri, waktu yang lebih berkualitas agar siap menghadapi kesibukan lainnya.

Kapan saat yang tepat untuk menulis buku jurnal? Pada umumnya ada yang melakukan setiap pagi maupun malam. Jika dilakukan pagi hari, biasanya lebih banyak menulis afirmasi positif untuk kegiatan yang akan dijalani. Sedangkan jika menulis di malam hari, biasanya lebih banyak menulis refleksi diri seharian ini.

Akan lebih baik jika menulis jurnal setiap hari, saat pagi dan malam hari. Namun, hobi apapun yang ingin dijalani, hal yang paling sulit dilakukan adalah konsisten. Maka, aku melakukan tips ini agar hobi menjadi kebiasaan baru yang mudah dan menyenangkan.

Begini cara agar konsisten jurnaling.

Dikutip dari buku Atomic Habits yang ditulis oleh James clear, garis besarnya seperti ini :

1. Make it obvious (Buat jadi terlihat) : Jangan hanya memiliki niatan, tapi lakukan hobi barumu! Aku taruh buku jurnaling di meja belajar yang mudah terlihat dari tempat tidur, jadi saat bangung maupun saat akan tidur, aku menyempatkan waktu untuk jurnaling karena buku itu sangat terlihat dari pandangan mata.
2. Make it attractive (Buat jadi menarik) : Dibukunya banyak hal yang dijelaskan, namun aku sering melakukan metode yang menumpuk kebiasaan. Seperti kebiasaan yang sudah aku jalani, ditumpuk dengan kebiasaan baru yang ingin aku lakukan. Seperti, setiap malam sudah rutin melakukan skincare sebelum tidur, maka sebelum skincare, aku menyempatkan waktu 20 menit untuk menulis jurnaling, kemudian menjalani rutinitas menyenangkan aku yaitu skincarean, atau bisa menulis jurnal sambil makanan favorite.
3. Make it easy (Buat jadi mudah) : Jangan terbebani haru menulis satu lembar penuh. Aku memulainya dengan cara mudah, seperti menulis quote favorite dari buku yang aku baca hari ini, menulis makanan yang aku suka di hari ini. Kemudian, secara perlahan, bisa ditambah dengan ide jurnaling lainnya, seprti Gratitude jurnal, mood tracker, dan masih banyak lagi.
4. Make it satisfying (Buat jadi menyenangkan) : Meskipun menciptakan hobi baru adalah untuk merasakan manfaatnya, kamu bisa loh memberikan penghargaan pada dirimu. Sebulan konsisten, bisa memberikan peralatan tulis yang lucu untuk dirimu, ataupun bentuk penghargaan yang lain.

Jika ingin membaca lebih terperinci, bisa langsung baca bukunya, ya! Menurutku itu bukan step by step, tapi kamu bisa ambil satu tips tersebut, jika masih terasa “berat” untuk dilakukan, kamu bisa kombinasikan beberapa langkah yang telah dijelaskan di atas.

Mengalami naik turun untuk menjalani hobi memang wajar dan semua orang juga mengalami hal itu, maka teruslah mencari dorongan atau semangat untuk tetap konsisten. Bagaimana caraku untuk tetap konsisten. Nah, aku selalu mencari cara agar kegiatan jurnaling ini menyenangkan! Seperti hal di bawah yang aku lakukan.

Jurnaling makin rileks dengan parfum HINT

Sebelum melakukan journaling, ciptakanlah suasana yang nyaman, tenang, dan rileks. Salah satu caraku dengan menyemprot parfum yang aku suka, dengan mencium aromanya, akan membantuku rileks sekaligus bersemangat menumpahkan apa yang ada di pikiran dalam buku jurnal.

Aku spill deh parfum favoritku, wangi terbaru dari HINT. Sudah tahu belum kalau ada brand parfum lokal yang tampilannya elegan dan punya kelebihan lainnya? HINT merupakan parfum lokal yang berkualitas tinggi dengan Teknologi Aroma unik yang dikenal sebagai Wonder Biome Technology™, dan juga bekerjasama dengan pembuat parfum bersertifikat Eropa.

Saat ini HINT meluncurkan series terbaru yaitu tea series. Berkolaborasi dengan Shinichiro Oba, yang merupakan perfumier dari Shizuoka untuk melahirkan wangi green tea terbaik, cocok as an escape from city hustle life.

Tea series terdiri dari 2 varian, Zencha yang memiliki top wewangian Lemon, orange, dan pink pepper, dan basenya berupa Vetiver, cedarwood, tonka bean. Sedangkan varian Mintea memiliki to wewangian Mint, tea, dan bergamot sedangkan basenya Sandalwood, musky dan wood.

Aku pilih varian Mintea karena aroma base yaitu wood yang kuat tapi bukan yang mengganggu di hidung, aroma awalnya strong tapi semakin lama, makin soft dan tentunya bikin bersemangat, namun tetap bikin rileks karena wewangian mint dan tea, mulus banget masuk hidung.

Hal paling menyenangkan, parfum favoritku bisa selalu aku cium karena saat menulis di buku jurnal, tercium aroma Mintea secara sama-samar, bikin calming di jiwa sekaligus fokus untuk menulis semuanya.

Selain aromanya awet saat disemprotkan di bagian tubuh, ternyata ketika sudah disemprotkan di buku, aromanya juga awet berhari-hari loh, cobain deh caraku ini!

Ini caraku menulis jurnal.

Akan lebih baik jika setiap hari menulis jurnal, karena membantu mengevaluasi diri seperti mood tracker seminggu ini, apalah banyak sedihnya, bahagia dan alasan dibalik mood tersebut muncul. Namun jika belum terbiasa, lakukan seminggu sekali sehingga nantinya kamu bisa menambah jadwal untuk jurnaling.

Apa saja yang ditulis?

Di atas sudah sedikit menjelaskan tujuan jurnaling, biasanya untuk melepas penat dan lebih mengenal diri. Jika kamu masih bingung apa saja yang ditulis, bisa mencari ide jurnaling di pinterest, banyak banget langkahnya.

Aku juga sering mengikuti webinar tentang jurnaling, dan banyak memberikan tips khususnya bagi pemula untuk memulai menulis. Seperti :

• Gratitude jurnal : Hal-hal yang kita syukuri, deskripsikan hal yang menyenangkan di hari ini, seseorang yang membuat kita bersyukur, apa aja hal-hal baik yang ada di dalam diri kita.
• Menulis habit tracker : Mood tracker, meditasi tracker, reading tracker dan masih banyak lagi.

Apa yang aku dapatkan setelah rutin jurnaling

Seperti kebanyakan yang dialami oleh teman-teman saat mengawali jurnaling adalah susahnya menjaga konsisten, sebelum mengerjakan tips Atomic habits, aku mencari alasan kuat mengapa harus jurnaling?

Alasan pertamanya ingin mencari sweet escape, seperti liburan yang menyenangkan namun berbeda versi, harus menyediakan waktu untuk diri sendiri tanpa memikirkan keriuhan seharian ini, dan sudah terbiasa dengan menulis dan membaca, memilih jurnaling adalah pilihan tepat untuk memulai hobi yang baru.

Setelah konsisten, meskipun ada hari yang absen untuk menulis. Ternyata aku mendapatkan lebih dari menciptakan waktu untuk diri sendiri. Aku semakin peduli dengan kesehatan mental, ditambah lagi sering mengikuti webinar jurnaling yang seringkali juga membahas isu kesehatan mental, aku lebih mengenal diriku sendiri karena setiap fase, aku akan menemukan berbagai banyak versi diriku, kemudian aku memvalidasi perasaan yang sedang aku rasakan, dan mencari solusi jika ada perasaan yang menganggu, seperti mencari solusi dari rasa sedih yang aku rasakan.


Kesimpulan

Wangi aroma parfum Mintea dari HINT membantu ngebooster semangat sekaligus relaksasi dan yang paling penting harus punya alasan kuat agar tetap konsisten. Selamat melepas penat sekaligus menyelami diri dengan jurnaling. Namun, jika teman-teman masih merasa burn out, dengan jurnaling tidak merasa lebih baik, masih tertekan, stress ataupun gelisah tak menentu, jangan ragu untuk mencari pertolongan.

View this post on Instagram

A post shared by Sari | Penulis Konten (@mentionsari)