Liburan ke Taman Labirin, Air Terjun Coba Rondo dan Cafe Daun Cokelat.

Kalau beberapa bulan yang lalu liburan di Bromo, kali ini liburan di Coban rondo, ternyata banyak wisata di Jawa timur yang bisa dieksplor, wisata alamnya bikin tenang dan tentu saja murah.

Liburan bareng warga, jadi biaya sudah komplit, dapat makan, sewa bus, tiket masuk. Sehari bisa ke taman labirin, coban rondo, cafe daun cokelat (makan di sini bayar sendiri) dan di tempat oleh-oleh.

Taman labirin.

Taman labirin masih satu lokasi dengan air terjun Coban Rondo, kamu juga bisa bayar tiket terusan. Di taman labirin ada berbagai wahana, ada yang gratis dan berbayar. Gratisnya bisa mencoba taman labirin, dan wahana paintball dan memanah.

Taman labirin tuh, ketika masuk cari deh titik tengahnya kemudian cari jalan keluarnya, lebih seru kalau berkelompok dan satu orang memandu jalannya yang bisa dilihat dari atas, semacam ada pos untuk yang arahin jalannya.

Aku sih sudah sempat coba, tapi kok muter ae nggak sampai tengah, untungnya ada petugasnya yang berada dalam arena labirin, jadinya kalau kalian nggak mau nerusin labirin bisa keluar lewat panduan petugasnya.

Kemudian di wahana paintball dan memanah, ya namanya juga gratis, harus sabar antri nunggu giliran karena buanyak banget yang main. Lumayan loh dapat 4 paintball, dan sekitar 5 anak panah, lumayan lah bisa latihan memanah, meskipun belum tepat sasaran.

Selain gratisan, ada juga yang berbayar, seperti flying fox dan ATV, kurang tahu sih yang flying fox bayar berapa, karena ketika di sana masih tutup loketnya dan lupa baca tarifnya, kalau ATV sekitar 100ribuan.

Di sekitar taman labirin, suasananya sejuk dan teduh, enak untuk jalan-jalan, dan ada tempat parkir untuk kendaraan. Banyak taman bunga, dan tempat duduk, sepanjang mata memandang, banyak pengunjung yang memanfaatkan untuk selfie, dan jalan santai. Kalau capek, bisa ngemil atau makan di warung sekitar taman.

Air terjun Coban Rondo.

Ini dia tujuan utama, yaitu Air terjun coban rondo, aku dan warga belinya tiket terusan yaaa.. Lumayan rame juga pengunjungnya, tapi nggak terlalu padat, masih bisa jalan dengan santai. Setelah turun dari bis ternyata banyak yang langsung persiapan beli cemilan, ada yang beli gorengan, minuma, maupun kacang rebus untuk dinikmati sambil duduk santai di sekitar air terjun.

Kalau liburan saat weekend, udah nggak mikirin foto estetik deh, karena ada aja yang “bocor”, tiba-tiba ada orang lewat, lokasi foto yang kece malah banyak orang. Aku malah lebih banyak foto pemandangan daripada foto diri sendiri. Karena sambil curi-curi waktu untuk dapat momentnya foto pemandangan tanpa ada orang yang lalu lalang, foto air terjun yang jadi point of view, primadonanya.

Jujur aja baru pertama kali ke Coban Rondo dan ketika puas jalan-jalan, rasanya pengin cari tempat duduk, anehnya ada tempat duduk yang dekat pohon rindang, bertanya dalam hati dong, “Kenapa orang-orang gak ada yang duduk, padahal kan tempatnya enak, sejuk, eeehhhhh ternyata di atas pohon ada monyet, wkwkwk…

Ya ampun, perasaan aku pernah diceritain deh kalau ada monyet di coban rondo, untung aku nggak gegabah duduk di sana. Ternyata di atas pohon, ada 4 monyet, entah deh yang nggak keliatan.

Ketika aku duduk di pendopo, eh ada yang teriak-teriak, mungkin monyetnya turun, tapi kalau dilihat sih nggak terlalu agresif deh, mungkin emang pengin jalan-jalan kalik tuh monyet, yang teriak tuh pengunjung di sekitar aliran air terjun tuh, orang-orang banyak yang main air di sana.

Rekomen deh untuk kamu yang ingin wisata alam di jawa timur, karena sejuk, meskipun ramai masih bisa menikmati air terjun, dan tarifnya ramah di kantong, bisa dituju dengan motor, mobil maupun bis, tempat makan juga ada, kalau bawa sendiri juga nggak masalah, asalkan jaga kebersihan ya..

Pengunjung di sini juga banyak dari kota lain, dari Jawa Barat hingga Sulawesi, merakyat banget lah dan mudah dicapai. Cocok untuk liburan bareng keluarga. Di coban rondo juga tersedia kamar mandi untuk bilas, atau hanya untuk pup atau pip, dan tersedia juga mushola.

Cafe daun cokelat.

Sebelumnya udah pernah ke cafe daun cokelat tapi masih dalam pembangunan wahana, nah kali ini banyak permainan yang bisa dicoba. Mulai dari naik perahu, ATV, sepeda listrik, flying fox, renang dan masih banyak lagi.

Tiketnya masih sama aja, dan free minum. Kalau mau makan bisa pilih menu yang disediakan, tapi agak kecewa karena menu yang tersedia hanya beberapa aja. Kalau pengin ngemil juga ada warung-warung kecil di sekitar kolam renang.

Kalau ke sini memang lebih enak renang sih, tapi lihat banyaknya pengunjung jadi mengurungkan niat untuk berenang, kolam renangnya untuk umum dan kolamnya dipisah antara anak-anak dan dewasa.

Sebelahnya ada kolam yang bisa kamu nikmati sambil naik perahu atau perahu bebek yang dikayuh. Masih di lokasi yang sama, kamu bisa juga flying fox maupun duduk santai. Nggak jarang banyak yang nyewa sepeda listrik maupun ATV.

Senangnya di sini tuh, ada mushola yang bersih dan lantainya tuh dingin, jadi meskipun senang-senang, nggak lupa dengan kewajibannya.

Enaknya di sini tuh, meskipun wisata buatan, suasan alamnya tuh masih terasa karena dekat dengan tebing (?) batu yang tinggi dan rimbun, selain itu banyak lokasi foto-foto cantik dan taman bunga yang warna-warni, menikmati suasana sambil jalan kaki, puas banget.

Sepertinya masih terus ada pembangunan wahana, karena ketika berkunjung, masih ada tulisan "dalam perbaikan", setelah intip dikit, ternyata ada beberapa pegawai sedang bikin patung, memang di depan pintu masuk ada patung gitu sih kan konsepnya taman cinta, perbanyak patung biar lebih terasa lebih unik gitu, bisa jadi makin banyak spot untuk selfie.

Semakin banyak nih cerita liburanku, setelah ke Bromo, kemudian jelajah Coban rondo, selanjutnya kemana lagi yaa... masih banyak destinasi wisata di Jawa timur yang bisa dijelajahi.

Rekomendasi wisata lainnya :

• Flora wisata Santerra
• Rustic Market, Surabaya
• Kebun Binatang Surabaya