Dapur sehat bunda ala Mbak Sri

Hari Senin, awal dari kerempongan yang ada. Pernah kan ya waktu hari Senin eh telat bangun, eh baju seragam entah kemana, eh kejebak macet, rasanya pengin acak - acak kolam ikan tetangga sebelah. Huwaaa... pokoknya ribet bin njlimet. Kadang, malah lupa sarapan biar nggak telat. Akhirnya ya perut senut - senut kalau lupa makan. Pengin dong ya kalau hari senin atau hari lainnya, nggak ribet, berjalan mulus. Bisa sarapan dengan tenang.

Salah satu caranya yaitu mempersiapkan bekal pada malam hari sebelumnya, maunya sih bikin bekal yang praktis tapi tetap sehat, apalagi yang suka ngemil, meskipun sudah bawa bekal, tapi tetap aja pengin nyemil saat senggang. Tapi, nggak mau dong ya hanya sekadar ngemil, tapi kalau boleh memilih, pengin juga ngemil tapi tetap sehat.

Dapur Sehat Bunda ala Mbak Sri ini lahir atas kegelisahan yang ada *tsaaaah*. Kenal Mbak Sri ketika satu komunitas Ibu - Ibu, Mbak Sri termasuk yang doyan banget masak - memasak, dunia kuliner seperti rumah keduanya, alias passion mbak Sri, jadi nggak heran kalau sudah memproduksi aneka lauk kering yang siap memuaskan lidah kita tapi tetap sehat, karena tidak memakai pengawet, tanpa MSG

Kentang Balado.

Yang lagi happening adalah kentang balado. Saat mencicipi dikit aja, sudah terasa pedas di lidah. Meskipun judulnya lauk kering, bisa juga untuk cemilan, ya kalau boleh saran, sediakan juga bungkus - bungkus kecil agar lebih praktis untuk cemilan. Dari segi rasa, enak dan mantap pedasnya, tapi karena lidah saya seringnya yang banyak bumbunya, bisa dong untuk produk berikutnya, lebih terasa bumbu yang lainnya, seperti sedikit ada asem - asemnya, atau bawangnya lebih terasa. Nah, bisa juga kentang balado ini dikembangkan jadi banyak variasi rasa.

Selain lauk kering, Mbak Sri juga menyediakan aneka lauk yang bisa diantar (untuk saat ini masih wilayah Bali). Ada pempek, bento, bahkan ada ikan bakar. Aku mencicipi pempek dengan bakso jagung. Yang ini aku suka banget, bakso jagungnya tetap terasa jagung tapi ada manis - manisnya dari jagung,  nggak terlalu kenyal, jadi gampang dipotong dan dikunyah. Untuk pempeknya, boleh dong ya tenggirinya lebih banyak agar lebih terasa, hehehe. Eh, ternyata kuah pempeknya enak juga saat disiram diatas baksonya. Cobain deh.

kalau mau pesan atau tanya - tanya produknya apa saja, bisa lewat facebook