Bandara Juanda itu di Sidoarjo

Cerita ini berdasarkan dari pandangan mata saya sebagai penduduk sidoarjo, dan masih berKTP Sidoarjo. Jika ada salah kata atau referensi, mohon koreksi yaaa.. :)

Bandara Internasional Surabaya (Juanda)

Jika melihat namanya sudah pasti dipikiran kita letak dari bandara Juanda adalah di Surabaya, tetapi perlu diketahui, sebenarnya lokasinya di Sidoarjo, seperti halnya terminal Purabaya Surabaya (biasa disebut Bungurasih) namanya saja yang terminal Surabaya, tetapi lokasinya Sidoarjo. Mengapa bisa begitu? Ya kalau mau dibahas dengan bahasa sederhana, Pemkot Surabaya menyewa lahan/lokasi untuk dibangun bandara di daerah Sidoarjo, kalau mau lebih rinci tanya saja Pemda dan pemkot (nggak bahas tentang begituan deh saya, makin pusing).

Bandara Juanda, mengalami perpindahan lokasi. Lokasi pertama memang berdekatan dengan lokasi latihan TNI AL , dekat juga dengan lokasi SMP 1 Sedati (dulunya SMP 1 Juanda). Jadi suara pesawat melintas terdengar sekali, begitu juga ketika di rumah, berasa tuh pesawat mau jatuh *amit-amit*. Nah kira-kira pada tahun 2006 jadilah bandara Juanda baru yang letaknya agak jauh dari lokasi bandara Juanda lama, memang bandara Juanda lama di khususkan untuk latihan TNI AL. Perbedaan bandara Juanda lama dan Juanda baru memang mencolok, kapasitas pengunjung memang lebih muat banyak, keberangkatan domestik dan keberangkatan internasional jaraknya cukup jauh, sekedar info bagi pengguna Garuda Indonesia, enak loh karena masuk melalui dkeberangkatan internasional (berasa turis).


BACA JUGA : CARA DAFTAR E-FILING DI SIDOARJO

Pengalamanku Terbang

Saya besar di Sidoarjo, tetapi baru beberapa tahun terakhir naik pesawat, dan baiklah saya agak horor ya kalau naik pesawat. Secara logika, pesawat itu di udara, nah kalau ada apa-apa pastilah kalau nggak meledak, ya terjun bebas di laut ataupun darat, dan jika mendarat bebas pastinya serem gitu ya. Makanya agak sedikit horor, dan kembali lagi umur orang siapa yang tahu , maka saya tak lupa untuk berdoa.

Dampak adanya Bandara Juanda

Siapa sih yang nggak senang kalau akses untuk kemana-mana itu mudah? termasuk saya senang bandara Juanda dekat dengan rumah saya (+/- 10 menit). Dampaknya adanya bandara Juanda dari tahun ke tahun pasti ada. Sebelum bandara Juanda pindah lokasi, sidoarjo lumayan sepi loh, di dekat perumahan saya masih banyak sawah yang menyapa dan masih sering lihat kunang-kunang, jalan raya Juanda masih bisa buat jalan santai atau bersepeda, nggak ada rasa was-was jika diserempet kendaraan. Tapi sekarang, jangan bersepeda di jalan raya Juanda, bisa di klaskson berkali-kali. Sawah sekarang enggan menyapa karena perannya digantikan oleh perumahan yang berjejer perkasa, banyak perumahan dengan embel-embel Juanda karena memang menawarkan fasilitas dekat dengan bandara Juanda. Di sekitar bandara Juanda juga muncul berbagai penginapan, tempat makan, ataupun warung yang menjamur, berbagai akses untuk ke bandara Juanda dipermudah sehingga muncullah jalan tol, sekarang jalan raya Juanda dipasang traffic light.

Keberadaan bandara Juanda, atau memang Sidoarjo sudah berkembang memang membuat bangga, tetapi makin berkembang juga diikuti makin banyak masalah sosial yang harus diselesaikan. Apapun itu saya bangga jadi anak Sidoarjo!!

Bukan bermaksud untuk iklan