Pentingnya Menciptakan Kehangatan Dalam Keluarga dengan Sekedar Menonton Televisi

Menjadi lingkungan pertama bagi anak, keluarga perlu menciptakan kehangatan. Kehangatan keluarga tidak sulit untuk dijalin. Cukup dengan menonton televisi bersama sembari meminum teh SariWangi dan cemilan sudah akan menjalin kehangatan keluarga. Disadari atau tidak, salah satu fungsi keluarga ialah rekreatif. Rekreatif yang dimaksudkan ialah bagaimana keluarga dapat membuat sebuah suasana yang membahagiakan, dan salah satu wujud dari fungsi keluarga rekreatif tersebut yakni dengan menonton televisi bersama sembari nyemil dan minum teh SariWangi.

Makanan ringan dan teh SariWangi memanglah dua hal yang sangat cocok untuk menemani momen kebersamaan keluarga, meski sederhana hanya dengan menonton televisi. Teh SariWangi sendiri yang dapat diolah menjadi berbagai aneka minuman tak akan membuat keluarga merasa bosan jika setiap bersama selalu ditemani dengan teh.

Nah, di sisi lain, selain memikirkan kehangatan keluarga yang dijalin ketika menonton televisi, orang tua juga harus memastikan bahwa tayangan televisi tersebut sudah cocok untuk umur anak-anaknya. Jangan sampai tayangan televisi yang tidak seharusnya dinikmati oleh anak kecil justru menemani kehangatan keluarga anda. Kehangatan memang terjalin, fungsi keluarga rekreatif memang telah terlaksana, namun para orang tua harus memikirkan bahwa ada fungsi untuk keluarga sebagai pendidikan anak. Orang tua harus dapat mengerti bagaimana kelanjutan jika tayangan televisi yang tidak cocok dengan usia anak tersebut menjadi tontonan.

Carilah tayangan televisi yang cocok ditonton oleh semua umur. Misalkan sebuah program televisi edukatif yang menyuguhkan pengetahuan-pengetahuan tentang tumbuhan atau satwa. Tontonan yang seperti ini dapat menambah wawasan sang buah hati. Selain telah memerankan fungsi keluarga rekreatif dengan menonton televisi, dalam hal ini orang tua juga telah memerankan fungsi keluarga sebagai pendidikan pertama anak.



BACA JUGA : MENGGORENG IKAN TANPA TAKUT MELETUS

Selain menambah wawasan, menonton tayangan televisi dengan benar juga bermanfaat untuk sarana komunikasi orang tua dengan anak. Salah satu contoh adalah misalkan tayangan yang mengulas tentang proses pembuatan minuman teh, kemudian sang anak tidak mengerti manfaat dari teh, atau mungkin menayakan teh SariWangi yang diteguknya tersebut dapat diolah bagaimana saja. Nah, disitulah terjadi interaksi antara orang tua dan anak.